Perdagangan ilegal merupakan masalah serius yang terus mengancam keberlangsungan ekonomi Indonesia. Untuk itu, diperlukan strategi efektif dalam memerangi praktik perdagangan ilegal yang merugikan banyak pihak. Berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu strategi efektif dalam memerangi perdagangan ilegal di Indonesia adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, penegakan hukum yang kuat akan memberikan efek jera bagi para pelaku perdagangan ilegal. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Rainer Heufers yang menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dalam memerangi perdagangan ilegal.
Selain itu, edukasi dan sosialisasi juga merupakan bagian penting dari strategi efektif dalam memerangi perdagangan ilegal. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, masyarakat perlu diberi pemahaman tentang bahaya perdagangan ilegal dan dampak negatifnya terhadap ekonomi negara. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat mengurangi permintaan terhadap barang ilegal.
Selain itu, kerja sama antar lembaga dan negara juga sangat diperlukan dalam memerangi perdagangan ilegal. Menurut Kepala Bea Cukai Heru Pambudi, kerja sama lintas negara akan memperkuat upaya pemberantasan perdagangan ilegal. Hal ini juga ditekankan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo yang menilai pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi perdagangan ilegal.
Dengan menerapkan strategi efektif yang melibatkan berbagai pihak dan memperkuat kerja sama, diharapkan Indonesia dapat berhasil memerangi perdagangan ilegal dan melindungi keberlangsungan ekonomi negara. Semua pihak perlu berperan aktif dalam upaya ini, demi menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.