Perlindungan Sumber Daya Laut Melalui Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Batas Laut


Perlindungan sumber daya laut melalui penegakan hukum terhadap pelanggaran batas laut merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan semakin meningkatnya aktivitas manusia di lautan, perlindungan terhadap sumber daya laut perlu dijamin agar keberlangsungan ekosistem laut tetap terjaga.

Menurut Maria Damanik, Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), “Penegakan hukum terhadap pelanggaran batas laut sangat penting untuk mencegah eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya laut. Hukum harus ditegakkan agar keberlanjutan ekosistem laut dapat terjaga.”

Salah satu contoh pelanggaran batas laut yang sering terjadi adalah illegal fishing. Praktik illegal fishing ini dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan hidup ikan dan biota laut lainnya. Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap pelaku illegal fishing perlu diperketat.

Menurut Prof. Dr. Riki Djayadilaga, pakar hukum laut dari Universitas Indonesia, “Perlindungan sumber daya laut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat. Kita semua harus ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian laut.”

Selain illegal fishing, pelanggaran batas laut juga bisa berupa pembuangan limbah secara sembarangan ke laut. Hal ini dapat mencemari lingkungan laut dan membahayakan kehidupan biota laut. Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap perusahaan atau individu yang melakukan pembuangan limbah ilegal perlu dilakukan secara tegas.

Dengan penegakan hukum yang kuat terhadap pelanggaran batas laut, diharapkan sumber daya laut dapat terlindungi dengan baik. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian laut demi generasi mendatang. Sebagai masyarakat yang peduli akan lingkungan, mari bersama-sama mendukung upaya perlindungan sumber daya laut melalui penegakan hukum yang berkeadilan.